Postingan

India Siap Putus Pasokan Air ke Pakistan, Dunia Khawatir Potensi Perang Nuklir

Gambar
  CERITAORISINAL - India berencana mengurangi suplai air dari sungai utama yang mengaliri pertanian Pakistan. Rencana ini muncul seiring dengan meningkatnya ketegangan antara kedua negara, yang bahkan telah menyebabkan aksi serangan balas. India mengambil langkah ini sebagai respons terhadap serangan pada bulan April yang menewaskan wisatawan, yang dituduhkan oleh New Delhi dilakukan oleh kelompok teroris yang didukung Islamabad. Ini juga menunjukkan bahwa India berpotensi mencabut Perjanjian Perairan Sungai Indus tahun 1960, yang mengatur penggunaan sistem sungai tersebut.  Setelah serangan pada 22 April, Perdana Menteri India Narendra Modi mengarahkan pejabat untuk mempercepat proyek di sungai Chenab, Jhelum, dan Indus, yang hampir semuanya digunakan oleh Pakistan. Salah satu rencana besar yang sedang dibahas adalah memperpanjang kanal Ranbir di Sungai Chenab hingga 120 km, yang mengalir melalui India ke pusat pertanian Pakistan, Punjab.  Diskusi mengenai perluasan ini...

China Gelontorkan Rp149 Triliun ke RI, Fokus ke Teknologi Sawit Canggih

Gambar
  CERITAORISINAL - Pengusaha sawit di Indonesia saat ini sedang mempertimbangkan untuk memperbarui teknologi pengolahan crude palm oil (CPO) atau minyak kelapa sawit. Langkah ini diambil untuk mengurangi emisi karbon yang dihasilkan dalam proses pengolahan serta menjaga nutrisi dari sawit. Ketua Umum Dewan Minyak Sawit Indonesia (DMSI) Sahat Sinaga menyatakan bahwa teknologi yang ada saat ini sudah ketinggalan zaman dan perlu diperbaiki untuk meningkatkan kualitas sawit dan mengurangi emisi gas buang.  DMSI sedang menjajaki kerja sama dengan Agro Investama Group untuk mengembangkan teknologi pengolahan sawit dengan metode dry process. Sahat juga telah berdialog dengan Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya mengenai inovasi teknologi dalam industri sawit. Selain itu, China menunjukkan minat untuk berinvestasi sebesar US$ 9 miliar untuk mesin-mesin yang diperlukan, tetapi dengan syarat membeli emisi karbon dan 35% dari hasil produksi sawit.  Investasi tersebut direnca...

Profil Ahmed al-Sharaa: Jejak Kelam, Ambisi Politik, dan Tarik Ulur dengan Trump

Gambar
  CERITAORISINAL - Dunia melihat perubahan tak terduga di Timur Tengah ketika Ahmed al-Sharaa, mantan militan Al Qaeda, bertemu dengan Presiden AS Donald Trump di Arab Saudi pada 14 Mei 2025. Pertemuan ini menandai kebangkitan politik Sharaa, yang sebelumnya dikenal sebagai Abu Mohammad al-Golani, komandan Nusra Front dalam perang Suriah.  Pertemuan terjadi setelah Trump mencabut sanksi AS terhadap Suriah, mengubah posisi internasional negara yang terisolasi tersebut. Bagi Sharaa, dukungan dari AS menjadi penting untuk menyatukan negara yang terpecah dan memulihkan ekonomi yang terpuruk akibat sanksi. Dalam wawancara dengan Reuters, Sharaa menyatakan betapa mengejutkannya ia berada di istana dan melihat kejahatan yang terjadi di masyarakat.  Sharaa, lahir di Arab Saudi, pertama kali masuk Suriah pada awal 2000-an atas perintah Al Qaeda untuk memperluas jaringan jihad. Ia terkenal saat memimpin Nusra Front dan dicantumkan dalam daftar teroris oleh AS pada 2013 karena beru...

Drone Tempur Kuasai Langit: Amerika dan Turki Berebut Dominasi

Gambar
  CERITAORISINAL - Jet tempur Chengdu J-10C milik Tiongkok terkenal karena terlibat dalam konflik antara India dan Pakistan bulan ini. Dikenal sebagai "Naga yang Tangguh," jet ini membuat beberapa pesawat India jatuh, termasuk pesawat tempur Rafale dari Prancis, menurut laporan dari pemerintah Pakistan. Saham Chengdu Aircraft Company naik lebih dari sepertiga di pasar saham Shenzhen, menunjukkan kepercayaan investor pada J-10C.  Jet tempur ini, meski bukan yang paling canggih, memiliki potensi komersial yang besar. J-10C bisa menjadi pemimpin di pasar senjata global. Menurut David Jordan dari King's College London, J-10C setara dengan F-16 tetapi dengan fitur tambahan. J-10 adalah upaya Tiongkok untuk memproduksi pesawat tempur modern dan beroperasi sejak 2004 dengan kemampuan manuver dalam pertempuran udara. Jet ini dapat membawa berbagai senjata untuk misi udara dan darat. Negara Dengan Jumlah Drone Tempur Terbanyak di Dunia Narasumber  https://ceritaorisinal.blogspot....

Wabah Afrika Hantam Peternakan, Daging Babi RI Kian Langka

Gambar
  CERITAORISINAL -  Di Indonesia, meskipun merupakan negara dengan mayoritas penduduk muslim, peternakan babi masih ada, terutama di daerah tengah dan timur seperti Bali, Nusa Tenggara Timur, dan Papua. Namun, produksi daging babi menurun sejak 2020 dan mencapai titik terendah dalam lima tahun terakhir, dari 280. 937 ton di 2020 menjadi hanya 130. 871 ton di 2024.  Penurunan ini terutama disebabkan oleh wabah African Swine Fever (ASF) yang mempengaruhi peternakan di Sumatera Utara dan Nusa Tenggara Timur. Penyakit ini menyebabkan pemotongan paksa ribuan babi, dan pemulihan dari ASF menjadi sulit tanpa infrastruktur yang memadai. Data menunjukkan penurunan tahunan yang signifikan, termasuk penurunan 42% pada 2022 dan penurunan kembali pada 2024.  Namun, di tengah tren ini, Bali menunjukkan angka produksi yang tinggi, menyumbang lebih dari setengah total produksi nasional dengan 66. 231 ton pada 2024. DKI Jakarta juga mencatat produksi yang besar oleh wilayah non-agro....

Rotasi Bumi Melambat, Ilmuwan Soroti Aktivitas Raksasa China

Gambar
  CERITAORISINAL - NASA mengungkapkan bahwa proyek buatan China telah melambatkan rotasi planet Bumi. Dr. Benjamin Fong Chao dari Pusat Penerbangan Luar Angkasa Goddard NASA menyatakan bahwa ukuran dan berat Bendungan Tiga Ngarai di China terhubung dengan perubahan orbit Bumi.  Bendungan ini selesai dibangun pada tahun 2012, terletak di Sungai Yangtze dekat Sandouping, dan merupakan pembangkit listrik terbesar di dunia berdasarkan kapasitas terpasang. Bendungan ini memiliki lebar 2. 335 meter dan tinggi 185 meter di atas permukaan laut, dengan biaya total US$20,4 miliar.  Bendungan Tiga Ngarai menampung sekitar 40 kilometer kubik air, memberikan pergeseran massa yang meningkatkan panjang hari di Bumi sebesar 0,06 mikrodetik. Meskipun demikian, perubahan waktu ini sangat kecil dan tidak dapat dirasakan, dengan pergeseran massa yang diperlukan untuk membuat satu detik tambahan setara dengan 16. 666. 666 Bendungan Tiga Ngarai. Dr. Chao menyebutkan bahwa pergerakan ini hanya...

Langkah Damai! Gencatan Senjata India-Pakistan Disepakati, Bandara Dibuka Lagi

Gambar
  CERITAORISINAL - Perang antara India dan Pakistan masih berlanjut. Pada hari Sabtu (10/5/2025), kedua negara meluncurkan serangan dan balasan terhadap instalasi militer masing-masing, yang membuat Amerika Serikat meminta mereka untuk berdialog dan mengurangi ketegangan. Menteri Pertahanan Pakistan menegaskan tidak ada rencana pertemuan, tetapi Menteri Luar Negeri Pakistan mengumumkan bahwa kedua negara setuju untuk melakukan gencatan senjata segera, yang akan dimulai pada pukul 5 sore waktu India.  India dan Pakistan telah sepakat untuk melakukan gencatan senjata setelah beberapa hari ketegangan militer. Presiden AS Donald Trump mengonfirmasi kesepakatan ini melalui media sosial. Sebelumnya, Pakistan meluncurkan Operasi Bunyan Marsoos setelah pangkalan udaranya diserang oleh India. Di Kashmir, setidaknya 13 orang dilaporkan tewas dan lebih dari 50 terluka akibat penembakan India.  Lebih dari 60 orang dilaporkan tewas sejak India meluncurkan serangan rudal yang diklaim ...