Langkah Damai! Gencatan Senjata India-Pakistan Disepakati, Bandara Dibuka Lagi

-

 


CERITAORISINAL - Perang antara India dan Pakistan masih berlanjut. Pada hari Sabtu (10/5/2025), kedua negara meluncurkan serangan dan balasan terhadap instalasi militer masing-masing, yang membuat Amerika Serikat meminta mereka untuk berdialog dan mengurangi ketegangan. Menteri Pertahanan Pakistan menegaskan tidak ada rencana pertemuan, tetapi Menteri Luar Negeri Pakistan mengumumkan bahwa kedua negara setuju untuk melakukan gencatan senjata segera, yang akan dimulai pada pukul 5 sore waktu India. 


India dan Pakistan telah sepakat untuk melakukan gencatan senjata setelah beberapa hari ketegangan militer. Presiden AS Donald Trump mengonfirmasi kesepakatan ini melalui media sosial. Sebelumnya, Pakistan meluncurkan Operasi Bunyan Marsoos setelah pangkalan udaranya diserang oleh India. Di Kashmir, setidaknya 13 orang dilaporkan tewas dan lebih dari 50 terluka akibat penembakan India. 


Lebih dari 60 orang dilaporkan tewas sejak India meluncurkan serangan rudal yang diklaim menargetkan kamp teroris di Pakistan. Otoritas bandara Pakistan juga mengumumkan bahwa wilayah udaranya telah dipulihkan untuk semua penerbangan setelah kesepakatan gencatan senjata dicapai. 


Selain itu, Dana Moneter Internasional (IMF) menyetujui pinjaman baru senilai US$ 1,4 miliar untuk Pakistan, yang bertujuan menstabilkan ekonomi negara tersebut. India menginginkan IMF untuk lebih memeriksa pinjaman kepada Pakistan di tengah meningkatnya ketegangan antara kedua negara.




Narasumber https://ceritaorisinal.blogspot.com/

www.slot-500.org

www.slot1000k.com

www.bet-888.org

Postingan populer dari blog ini

Profil Ahmed al-Sharaa: Jejak Kelam, Ambisi Politik, dan Tarik Ulur dengan Trump

-
Gambar
  CERITAORISINAL - Dunia melihat perubahan tak terduga di Timur Tengah ketika Ahmed al-Sharaa, mantan militan Al Qaeda, bertemu dengan Presiden AS Donald Trump di Arab Saudi pada 14 Mei 2025. Pertemuan ini menandai kebangkitan politik Sharaa, yang sebelumnya dikenal sebagai Abu Mohammad al-Golani, komandan Nusra Front dalam perang Suriah.  Pertemuan terjadi setelah Trump mencabut sanksi AS terhadap Suriah, mengubah posisi internasional negara yang terisolasi tersebut. Bagi Sharaa, dukungan dari AS menjadi penting untuk menyatukan negara yang terpecah dan memulihkan ekonomi yang terpuruk akibat sanksi. Dalam wawancara dengan Reuters, Sharaa menyatakan betapa mengejutkannya ia berada di istana dan melihat kejahatan yang terjadi di masyarakat.  Sharaa, lahir di Arab Saudi, pertama kali masuk Suriah pada awal 2000-an atas perintah Al Qaeda untuk memperluas jaringan jihad. Ia terkenal saat memimpin Nusra Front dan dicantumkan dalam daftar teroris oleh AS pada 2013 karena beru...
Baca selengkapnya

KPK Ungkap Dugaan SYL Bayar Jasa Visi Law Office dengan Uang Hasil Korupsi

-
Gambar
  CERITAORISINAL - WWW.SLOT1000K.COM Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali mengungkapkan sebuah dugaan besar terkait praktik korupsi yang melibatkan Syahrul Yasin Limpo (SYL), seorang pejabat tinggi Indonesia. Dalam penyelidikan terbaru, KPK mengungkapkan bahwa SYL diduga membayar jasa hukum dari kantor pengacara Visi Law Office menggunakan uang yang berasal dari tindak pidana korupsi. Dugaan ini mencuat setelah adanya bukti transaksi yang mencurigakan dan laporan aliran dana yang mengarah pada pembayaran yang tidak wajar. Temuan ini semakin menambah panjang daftar kasus korupsi yang melibatkan pejabat-pejabat tinggi di Indonesia. Visi Law Office diketahui merupakan salah satu firma hukum yang cukup terkenal, yang kerap memberikan layanan hukum kepada berbagai pihak, termasuk pejabat publik. Namun, kasus ini mencuat ketika KPK menemukan aliran dana yang diduga berasal dari proyek-proyek yang bermasalah, dengan tujuan untuk membayar jasa hukum bagi SYL. Proses pembayaran ters...
Baca selengkapnya

AS di Ambang Kekalahan Mutlak, China Melesat

-
Gambar
CERITAORISINAL - WWW.BET-888.ORG Amerika Serikat (AS) tidak lagi menjadi pemimpin di sektor Artificial Intelligence (AI). Negara tersebut semakin kalah karena banyaknya perusahaan AI dari China.  Popularitas AI dimulai dengan ChatGPT dari OpenAI, diikuti oleh perusahaan lain seperti Google dan Meta yang juga bersaing di bidang ini.  Laporan dari Institute for Human Centered AI (HAI) di Universitas Stanford menunjukkan bahwa OpenAI dan Google masih berkompetisi dalam pengembangan AI. Namun, model baru DeepSeek dari China, R1, menunjukkan kemajuan yang signifikan dan mengganggu pasar saham serta perusahaan teknologi AS.  R1 memiliki kinerja yang mendekati model terbaik dari AS. Menurut Vanessa Parli dari HAI, model-model dari China semakin mendekati performa model dari AS, dengan lebih banyak penelitian dan paten dari China, meskipun AS tetap menghasilkan lebih banyak model AI.  AI juga mulai berkembang di Eropa, Timur Tengah, Amerika Latin, dan Asia Tenggara, dengan ...
Baca selengkapnya